Tik tik tik, waktu berlalu, sampah terus menumpuk.
Bandung sakit. Ibarat sebuah sistem pemroses, sendi-sendi unit pembentuk sistem pemroses global sedang tidak berkineja dengan baik. Begitulah Bandung saat ini. Sistem pengelolaan sampah yang merupakan salah satu unit terdepan kinerja kota sedang sakit parah. Hingga saat ini belum ada kesepakatan, mau dikemanakan sampah kota kita?
Wali Kota Bandung, Dada Rosada, telah tampak bingung dan berkesan "menyerah". Dalam orasinya dengan Ketua RT-RW sekota Bandung, ia mempersilahkan warga untuk berdemo masalah sampah kota.
Wali Kota Bandung, Dada Rosada, mempersilakan jika warga atau siapa saja yang hendak mendemo pemkot terkait tentang penanganan masalah sampah. Akan tetapi, dia meminta masyarakat yang demo turut membantu pemkot menangani sampah.Kang Dada, telah banyak usul dan opini yang disampaikan masyarakat untuk menyelesaikan masalah pengelolaan sampah di Bandung. Mulai dari usulan untuk mengubah paradigma keliru yang berorientasi menimbun sampah menjadi paradigma mengolah sampah, hingga desakan masyarakat agar Pemerintah Kota konsisten memberlakukan Peraturan K3 yang telah dikeluarkan telah disampaikan. Sekarang mah, tinggal bagaimana pemerintah dan para wakil rakyat mengartikulasikan keinginan masyarakat itu kan?
No comments:
Post a Comment