27 June 2005

SMS Gubernur Jawa Barat

H. Danny Setiawan, Gubernur Jawa Barat, menyediakan nomor khusus bagi masyarakat Jawa Barat untuk menyuarakan uneg-unegnya via SMS. Nomornya? Catat:

022-7082 0000


24 June 2005

Hak Membuang Sampah di Puncrut

Sudah lama aku tidak berkunjung ke Puncrut, Utara kota Bandung, yang menghubungkan daerah Ciumbeuleuit dan Lembang. Daerah ini adalah daerah hijau yang menjadi tujuan wisata masyaraat Bandung setiap akhir minggu. Pada hari Minggu, daerah ini dipenuhi oleh masyarakat yang ingin menikmati hijaunya daerah Puncrut dan pedagang makanan yang merupakan daya tarik tersendiri. Berjalan di daerah ini, orang dapat melihat pemandangan kota Bandung yang penuh sesak dari ketinggian. Tampak menakjubkan. Pernjual makanan juga menyediakan berbagai pilihan makanan daerah. Dari nasi timbel, ayam goreng, baso, ikan bakar, hingga sate kambing, tersedia di sana. Tinggal pilih. Sayangnya, pada berbagai lokasi di Puncrut, orang-orang masih dengan enak hati membuang sampah semaunya. Jadi, jangan heran jika setiap hari Minggu, Puncrut akan penuh dengan sampah plastik, botol minuman, kaleng minuman ringan, kertas, dan sebagainya! Menyedihkan, memang.
Ketika aku mendaki jalan tanah dari Ciumbeuleuit, pada sebuah lokasi, terdapat pos pungutan uang kebersihan yang ditujukan untuk pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Bagi kendaraan roda 2 dikenakan pungutan Rp 1000,- dan kendaraan roda empat dikenakan pungutan Rp 2000,-. Ketika aku bertanya kepada orang yang bertugas di sana, ternyata uang tersebut digunakan untuk membiayai pemeliharaan kebersihan Puncrut.
Pertanyaannya sekarang adalah, apakah kita berhak dengan seenak-udel membuang sampah di Puncrut karena telah membayar uang retribusi kebersihan?

23 June 2005

Korban TPA Leuwigajah Gugat Rp 305 Miliar

Dan akhirnya, ...

Korban TPA Leuwigajah Gugat Rp 305 Miliar: "Warga korban longsoran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, mengajukan gugatan class action ke Pengadilan Negeri Bandung, Rabu (22/6).
Mereka menggugat Gubernur Jabar, Wali Kota Bandung dan Cimahi, Bupati Bandung, dan Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung. Pimpinan pemprov, kabupaten, dan kota itu diharuskan membayar ganti rugi baik material dan immaterial, dengan total Rp 305 miliar.
Didampingi sejumlah penasihat hukumnya, puluhan warga korban longsoran TPA Leuwigajah ramai-ramai mendatangi PN Bandung. Puluhan poster berisi sejumlah tuntutan warga ikut diusung. Di antaranya bertuliskan, 'Sampah Jangan Diurus oleh Sampah'. "

15 June 2005

Cimahi Menjadi Tempat Pembuangan Limbah Batu Bara

Yang menyedihkan adalah, belum ada peraturan perundang-undangan yang mengatur pembuangan Batu Bara, demikian Pikiran Rakyat melaporkan hari ini. Separah itukah kondisi yang ada saat ini? Namun mestinya dinas dan instansi yang berwenang dalam memonitor dan mengendalikan pembuangan sampah seperti ini bisa bertindak dan melaporkan insiden ini ke aparat yang berhak menindak. Membuang sampah rumah tangga saja ada aturannya, apalag membuang bahan B3. Kadang-kadang dalam membuat pernyataan, pemerintah dan aparat kota mau seenaknya saja.

Limbah Batu Bara Dibuang ke Cimahi?: "Sejumlah perusahaan di wilayah Kab. Bandung diduga kuat membuang limbah batu bara ke Kota Cimahi. Dugaan itu didasarkan banyaknya gunungan limbah padat batu bara (bottom ash) di sejumlah tempat pembuatan batako di wilayah pinggiran Kota Cimahi, sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan sekitarnya.
Demikian terungkap dalam rapat kerja Komisi C DPRD Kota Cimahi yang dipimpin Ketua Komisi C, Lulu Lukman bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Tenaga Kerja, Catatan Sipil, dan Kependudukan (Disnakercasipduk), Selasa (14/6).
Menurut anggota Komisi C DPRD Kota Cimahi Ir. Achmad Zulkarnain, dugaan tersebut diperkuat dengan adanya pengakuan dari para pembuat batako di Kota Cimahi yang menyebutkan, bottom ash yang mereka olah menjadi batako berasal dari sejumlah perusahaan di Kab. Bandung."

07 June 2005

Kompas: Unjuk Rasa Warga Bojong

Puluhan warga Bojong berunjuk rasa di depan Kantor Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Jalan Medan Merdeka Barat No.3, Jakarta Pusat, Selasa (7/6). Selain menuntut penutupan Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST) Bojong, pengunjuk rasa juga meminta pengusutan atas pelanggaran HAM yang terjadi di Bojong.

Berita Foto: Unjuk Rasa Warga Bojong - 07/06/2005, 17:50 WIB - KOMPAS Cyber Media - BERITA FOTO

Mozaik

Sampah dan Pembelajaran

Memang sih, masyarakat kita belum akrab dengan aksi-aksi penanggulangan sampah terkoordinasi yang tumbuh dari grass root, seperti yang saat ini telah melembaga di berbagai negara maju. The American Compost Society adalah salah satu contoh bagaimana masyarakat maju mengelola sampahnya sendiri. Negara hanya memantau dan mendorong pelaksanaan kegiatan ini, bila perlu memberikan sokongan dan dukungan berupa kursus-kursus praktis. Anak-anakpun diajarkan dan dimotivasi untuk melakukan hal yang saat ini mustahil dilaksanakan di negeri ini. Dalam sebuah sekolah bermain Leila Arboretum Society anak-anak diperkenalkan pada alam dan diajarkan bagaimana bersahabat dengan alam. BBC, dalam programnya Gardening with Children, anak-anak diajarkan bagaimana cara membuat kompos.


Anak-anak sedang belajar bagaimana melakukan pengomposan dalam sebuah workshop khusus untuk anak-anak dan lingkungan.


Di sini, di negeri ini, memulai sesuatu yang indah seperti itu bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dilakukan.

06 June 2005

Kota Cimahi Meraih Penghargaan Adipura

Kota Cimahi Meraih Penghargaan Adipura: "Kota Cimahi mendapat penghargaan Piagam Adipura pada Program Bangun Praja yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup untuk kategori best effort, yakni kota yang berhasil menunjukkan kemajuan luar biasa. Penghargaan itu akan diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Wali Kota Cimahi Itoc Tochija di Jakarta, Senin (6/6) ini."

Mari kita lihat bersama-sama, apakah Cimahi mampu untuk memperlihatkan kinerjanya memelihara kota dan peka terhadap masalah sampah di kotanya. Karena hingga saat ini, sebuah tempat pembuangan sementara di Cipageran di pinggir jalan masih tak terurus. Padahal TPS itu deka kompleks perumahan DPRD lho!


Sampah menumpuk di SABUGA dekat Jalan Siliwangi. Tak tersentuh, dan tak ada yang peduli. Posted by Hello