Gunung Sampah di Gunung Batu
Setiap hari, aku selalu meliwati Jalan Gunung Batu, baik ketika pergi ke kantor dipagi hari, ataupun kembali ke rumah pada sore harinya. Perjalananku akhir-akhir ini terganggu oleh tumpukan sampah menggunung di dua lokasi yang berbeda di Jalan Gunung Batu. Di salah satu lokasi, tumpukan sampah bahkan dekat dengan pasar swalayan Borma, dan terlihat dari jalan tol. Tampak asap mengepul menutup jalan, sebagai andikasi bahwa pengelola TPS telah tidak bisa lagi menunggu menumpuknya laju pertumbuhan gunungan sampah disana. Solusinya? Bakar!
Namun masalah yang telah muncul tidak bisa begitu saja diabaikan dan dinegasikan. Penumpukan sampah yang sudah tidak terkendali harus dihentikan. Salah seorang pembicara dalam sebuah talk show berpendapat bahwa paradigma menimbun harus segera diubah menjadi mengolah. Sesungguhnyalah, mengolah sampah menjadi bahan-bahan yang lebih berguna merupakan satu-satunya solusi cerdas masalah pengelolaan sampah di Bandung.
Aku bermimpi, suatu waktu kelak, setiap rumah di Bandung memiliki reaktor kompos yang mengelola sampah organik rumah tangga menjadi kompos. Langkah ini tidak memerlukan effort yang besar. Jika hal ini terjadi, tidak ada lagi cerita tentang penumpukan sampah di Bandung. Yagn ada adalah Bandung yang asri dan bersih. Yang ada adalah tanah Bandung yang semakin lama semakin kaya. Yang ada adalah, .... mimpi?
No comments:
Post a Comment