HIMATEK dan Reaktor Kompos
Pernah dengar HIMATEK? Mungkin belum. HIMATEK adalah Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ITB, salah satu himpunan mahasiswa tertua di ITB. Karena mereka adalah critical mass dari para praktisi teknologi proses di Indonesia, mereka tidak terlena saja ketika melihat masalah lingkungan dan sampah Bandung yang telah mengakar dan sulit untuk dihilangkan ini. Sejak beberapa minggu yang lalu, di samping sekretariat HIMATEK, bertengger 5 buah reaktor kompos yang dibangun dan dioperasikan sendiri oleh para mahasiswa ini. Rancangan reaktornya sendiri sih sederhana saja, yang penting bersih dan sistem ventilasinya baik, udah!. Sampahnya? Diambil dari daerah sekitarnya. Mungkin sampah-sampah organik penjual makanan kecil yang sering nangkring di dekat sana ditampung di reaktor ini. Boleh-lah.
Namun semangat para mahasiswa ini tidak berhenti sampai di sana. Pada beberapa waktu yang lalu, aku menerima proposal yang bertajuk "Pemanfaatan Kompos sebagai Sarana Penanggulangan Sampah", yang disiapkan oleh divisi workshop HIMATEK, yang intinya adalah sebagai berikut:
- Buat beberapa (10? 20?) reaktor kompos
- Bagikan reaktor tersebut kepada beberapa rumah tangga terpilih
- Sosialisasikan bagaimana cara membuat kompos
- Monitor
- Gembar-gembor
Menarik, dan sangat menyentuh potensi dasar masyarakat untuk menyadari mengapa membuat kompos dari sampah organik penting artinya bagi pengurangan volume sampah kota yang disinyalir akan menjadi masalah besar dalam waktu yang tidak begitu lama lagi. Selain itu, proyek ini juga akan mengajarkan kepada masyarakat bagaimana pola hidup sehat diaplikasikan dalam tindakan sehari-hari.
Saat ini, aku sedang berpikir, bagaimana ya cara mencarikan dana untuk adik-adik mahasiswa ini?