Bandung Tidak Bisa Mengelola Sampahnya Secara Mandiri
Bandung telah tidak mampu mengelola sampahnya sendiri? Kalau statistik tahun 2003 di atas menjadi acuannya, ya memang Bandung telah kewalahan dalam mengelola sampahnya sendiri. Bayangkan, hanya 53% dan sampah yang dihasilkan oleh penduduk Metropolitan Bandung yang dapat diolah oleh PD Kebersihan. Sisanya lagi, entah! Dari seluruh distrik Metropolitan bandung, keadaan yang paling parah adalah Kabupaten Sumedang, dimana hanya 26% dari sampah yang dihasilkan yang dapat dikelola secara formal.
Namun jika disimak lebih lanjut, terlihat bahwa orang Kota Bandung dan Cimahi merupakan masyarakat yang memproduksi sampah paling banyak. Orang Kota Bandung memproduksi sampah kira-kira 4 liter/hari per orangnya dan orang Cimahi memproduksi 3 liter/hari per orangnya. Bandingkan dengan orang kabupaten Bandung yang memproduksi sampah setengahnya saja, yaitu 2 liter/hari per orangnya. Produksi orang Kabupaten Bandung ini masih lebih sedikit dari produksi sampah orang Sumedang yang mencapai 2,5 liter/hari per orangnya.
Keadaan ini dapat lebih parah pada tahun 2007 ini, mengingat banyak TPA yang tidak berfungsi maksimal. Sehingga, memang pengelolaan sampah secara mandiri harus dilakukan oleh masyarakat.
No comments:
Post a Comment