Sporadis
Penyelesaian sporadis yang akhirnya dianut oleh Pemkot/Pemda Bandung Raya untuk mengatasi masalah sampah, akhirnya tampak tidak selalu manjur bagi sebagian masyarakat. Sebagian kota masih dipenuhi sampah yang hingga saat blog ini ditulis, masih mengganggu hati nuraniku.
Onggokan sampah yang memakan sebagian jalan Cilember, sebuah jalan protokol yang menghubungkang Cimahi dan Bandung, belum tersentuh. Sampah dan bau masih di sana. Air kotor hasil dekomposisi sampah tergenang dan mengotori mobil dan sepeda motor yang liwat.
Memang tidak mudah, walaupun itu hanya merupakan penyelesaian sementara. Baru sekitar 4790 m3 sampah yang terangkut, dari total 20000 m3 sampah yang menumpuk di berbagai TPS.
Keadaan di lokasi lainpun tampaknya tidak berbeda. Tengok tumpukan sampah di Jalan Taman Sari, persis di belakang ITB, yang berceceran di pinggir jalan, tak tersentuh. Atau dua TPS di Jalan Gunung Batu yang semakin lama semakin kewalahan menampung sampah yang terus mengalir ke TPS ini. Jika dalam waktu dekat sampah di lokasi ini tidak diangkut, dikhawatirkan sampah yang terus berdatangan ke dua TPS ini akan berceceran di pinggir jalan, yang pada gilirannya nanti tentu berakibat buruk bagi lingkungan sekitarnya.
Pengomposan adalah solusi terbaik dan manusiawi. Percayalah!
No comments:
Post a Comment