Komposter Full AC
Kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah, di lingkungan kita tinggal maupun di lingkungan kita bekerja, secara terbatas, sudah mulai dirasakan. Di belakang gedung Labtek X, Program Studi Teknik Kimia ITB tampak dua buah komposter berbentuk kerucut, terbuat dari kawat kasa berlubang-lubang, terpasang di tengah-tengah sebidang tanah yang penuh dengan pepohonan. Dua buah komposter itu dirancang sedemikian rupa sehingga proses aerasi akan berlangsung dengan sangat baik, semacam komposter full AC. Setiap pagi, sampah organik, daun-daunan, ranting, yang dikumpulkan oleh petugas kebersihan di Program Studi Teknik Kimia ITB, dimasukkan ke dalam komposter ini. Jadi, yang dibuang ke tong sampah adalah sampah plastik, gelas dan sampah lain yang tidak membusuk.
Pada bagian atas Komposter ini terdapat lubang kecil tempat memasukkan sampah organik. Tidak ada perlakuan spesifik yang diberikan kepada komposter ini. Air hujan akan turun dan sebagian kecil dari air tersebut akan membasahi sampah yang membusuk di dalam. Udara akan masuk ke media yang sedang membusuk dengan mudah karena memang komposter ini dibuat dari kawat kasa. Ke dalamnya tidak ditambahkan bakteri pembusuk, atau yang sejenisnya. Bakteri pembusuk dibawa secara alami oleh sampah yang ditaruh di sana. Karena bagian bawah kerucut ini berlubang, maka sampah kontak langsung dengan tanah, sehingga cacing tanah akan ikut membantu pembusukan di dalam komposter.
Konsep yang sangat sederhana, hanya mengandalkan kekuatan alam. Asyik!
No comments:
Post a Comment