30 March 2005

Bojong oh Bojong!

Polemik TPST Bojong berlanjut. Ini akibat dari pemerintah daerah tidak menerangkan rencana-rencana sanitasi kota kepada rakyat secara komprehensif. Penolakan-penolakan rakyat terhadap hadirnya unit pengolah sampah lantas mengemuka. Dan parahnya, kemudian intimidasi ala preman kepada rakyat kemudian digunakan. Kampungan sekali.

Mmmmm.... coba lihat.Para intimidator keliling kampung, mengintimidasi rakyat.Melempari rumah rakyat. Lucunya, sambil membawa-bawa senjata tajam. Siap tempur, atau takut dijotos? Kekanak-kanakan karena kemudian pakai bakar-bakar spanduk WALHI.

Ketika masalah ini mengemuka, mengapa Pemerintah Daerah tidak menerangkan hal ini secara baik-baik? Apakah sama sekali tidak ada jalan keluar yang lebih cerdas?Persoalan yang mulanya adalah persoalan sosial, kemudian menjadi persoalan kriminal. Lucu, dan sama sekali tidak cerdas.

No comments: