19 March 2007

Warga Cisitu: Pilot Project Pengomposan HIMATEK

Karena kesibukanku yang luar biasa sejak akhir tahun 2006 hingga saat ini, untuk sementara aku tidak akan menulis secara reguler di sini. Namun itu tidak berati aku melupakan masalah sampah Bandung begitu saja. Dalam melakukan perencanaan sosialisasi pembuatan kompos kepada masyarakat oleh HIMATEK ITB, Efrat dan Diah kadang kala datang ke kantorku, melaporkan dan mendiskusikan kemajuan yang dialami oleh tim HIMATEK dalam mempersiapkan aksi mereka. Di awal bulan Oktober mereka menaympaikan kepadaku bahwa mereka memilih masyarakat Cisitu RW 11, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong sebagai obyek garapan mereka. Banyak alasan mengapa mereka memilih daerah ini sebagai lokasi aksi pilot ini. Pertama, tentu karena lokasinya yang dekat kampus ITB, sehingga mahasiswa akan dengan mudah melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan mereka. Kedua, di daerah ini sebagian besar rumah memiliki halaman yang relatif luas sehingga merupakan sasaran ideal bagi pembelajaran pembuatn kompos. Tidak terbayang memang, jika masyarakat yang menjadi sasaran adalah masyarakat perumahan yang tidak memiliki halaman.

Di awal Oktober 2006, proses rekrutmen telah dimulai. Animo mahasiswa Program Studi Teknik Kimia ITB untuk mengusung acara ini tidak mengecewakan. Memang, aku dan Pak Subagjo pernah berbicara pada mahasiswa bahwa yang penting adalah menciptakan critical mass yang dapat menjadi agen pelopor kegiatan. Yang menggembirakan adalah, sebagian dari mereka yang direkrut adalah mahasiswa angkatan 2006! Rangkaian kegiatan dimulai dengan membuat reaktor kompos di Bengkel Logam Prodi Teknik Kimia ITB. Sejumlah 20 reaktor dipersiapkan. Tidak banyak memang.

Spanduk yang dipasang ternyata membawa dampak luar biasa. Banyak pihak yang mendatangi HIMATEK dan menanyakan informasi tentang kegiatan ini. Mahasiswa dari ITB dan luar ITB datang menanyakan bagaimana teknik pembuatan kompos yang ditawarkan oleh HIMATEK. Pihak-pihak lain, seperti masyarakat dari RW/Kelurahan lain juga pernah datang dan menanyakan tentang mengapa kegiatan ini tidak dilaksanakan di tempat mereka. Aku senang mendengar bahwa kegaiatn ini mulai bergaung. Aku sadar bahwa hal ini sudah pasti merupakan pemicu semangat anak-anak untuk mulai bekerja.

3 comments:

Anonymous said...

hai2 boleh nanya2 tentang kompos reaktor tersebut ga?

Harry Makertia said...

boleh dong!

Anonymous said...

dulu tuh ada program yang mirip kaya gini dari LPPM ITB.. sebenernya kalo diliat2, udah banyak yang ngadain program kaya gini dalam itb sendiri, tapi herannya kok mencar2 ya? padahal kalo barengan, impactnya mungkin akan lebih besar lagi ya.. ^_^V