17 March 2007

Hujan Lumpur

Hujan lumpur!, begitu teriak seorang ibu dari belakang sepeda motor yang dikemudikan suaminya. Saat itu, aku sedang berusaha untuk menyeimbangkan sepeda motorku, yang baru saja kubeli sebulan yang lalu, melewati aliran lumpur deras di bawah jembatan Cimindi. Jalur itu adalah jalurku sehari-hari yang selalu kulalui dari rumah ke kantor, dan sebaliknya.

Hujan yang deras, yang berkelanjutan setiap hari, membawa nuansa tersendiri bagi para pengendara motor. Gorong-gorong yang sempit di sekitar jalan Gunung Batu terpaksa memuntahkan lumpurnya ke jalan, sehingga celana panjang yang baru saja kucuci harus masuk tempat cucian lagi.

Fuif!

No comments: