21 June 2007

Hingar Bingar PLTSa

Sejak digelindingkannya ide Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), yang akan diadopt oleh Bandung, hingar bingar PLTSa telah menjadi pokok pembicaraan para praktisi rekayasa (minimal) di Bandung. Berikut beberapa remah-remah yang mungkin menarik untuk disimak:

  • Amdal PLTSa Perlu Libatkan Masyarakat :: BAK halilintar di hari terang muncullah berita pada "PR" terbitan 5 Juni 2007, halaman 2: "Dada Ngotot PLTSa Dibangun Juli". Inti berita ialah Pak Wali Kota minta agar tim feasibility study (FS) ITB secepatnya menyelesaikan Amdal sehingga Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dapat mulai dibangun bulan Juli, minimal peletakan batu pertamanya.
  • Risiko PLTSa :: PROFESOR Tchobanoglous, pakar persampahan di Universitas California, Amerika Serikat menulis: unfortunately, few of the full-scale plants that have been built have proved to be successful. Although economic has been the major reason for their demise, some energy-conversion plants have failed because of technical difficulties.
  • PLTSa: Alternatif Solusi Masalah Sampah :: PEMBANGKIT Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), ”sanitary landfill, composting”, atau 3R merupakan alternatif teknologi penanganan sampah yang keberhasilan implementasinya bergantung tidak hanya pada aspek keunggulan teknologi masing-masing tetapi juga ditentukan oleh aspek-aspek lainnya seperti aspek ekonomi, politik, sosial, dan legal.
  • PT BRIL Buka Peluang Warga Bekerja di PLTSa :: Meski operasional pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di wilayah Gedebage, Kota Bandung, berbasiskan teknologi tinggi, PT Bandung Raya Indah Lestari (BRIL), membuka peluang bagi warga sekitar untuk bekerja di lingkungan PLTSa berkapasitas 7 megawatt itu.
  • Ratusan orang berunjuk rasa tolak pembangunan PLTSa :: Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Tolak Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), berunjuk rasa di Gedung DPRD Kota Bandung, ITB, dan Gedung Sate, Senin (30/4).
  • Demo Pembangkit Listrik Tenaga Sampah ke ITB :: Senin, 30 april 2007 momen sejarah yang tidak bisa dilupakan buat ITB. Hari itu masyarakat mendemo ITB tentang rencana pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
  • Aliansi Rakyat Tolak PLTSa Datangi ITB :: Sekitar 300 warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Tolak PLTSa dan Koalisi Masyarakat Bandung Bermartabat mendatangi DPRD Kota Bandung dan DPRD Jawa Barat, Senin (30/4). Mereka menolak rencana pembangunan PLTS di dekat permukiman.
  • KNPI Kab. Bandung Dukung PLTSa Gedebage :: Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kab. Bandung secara tegas mendukung rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang akan dibangun Pemkot Bandung di daerah Gedebage.
  • Walikota Bandung Bersyukur Masyarakat Mulai Menerima Rencana Pembangunan PLTSa

3 comments:

Anonymous said...

Saya setuju jika pembangunan PLTSa ditunda. Siapapun yang tempat tinggal (rumah) dekat dengan PLTSa pasti menolak. Yang mendukung proyek PLTSa adalah warga yang tinggal jauh dari proyek itu. Yah kira-kira ajah dech…. pabrik sampah dekat dengan pemukiman. Mungkin kalo PLTSa ini dekat dengan tempat tinggalnya pejabat Pemkot sih ngak masalah. He.he..

Khususnya kepada warga kota Bandung yg tinggal jauh dari proyek PLTSa, pasti bisa merasakan keresahan warga yg dekat dengan proyek itu.

Yang pasti sih kalo pembangunan PLTSa ini tidak ada dampak negatifnya, tidak akan ada tanggapan dari para ahli, LSM lingkungan, Walhi Jabar termasuk 3 orang asing dari Amerika, Filipina dan India dsb., yang menolak PLTSa dekat pemukiman.

Pemerintah Kota harus lebih sabar dan selalu dekat dan berpihak kepada rakyat/ warganya. Saya yakin semua warga kota Bandung selalu mendukung program-program Pemerintah Kota, termasuk warga Gedebage yg saat ini sedang kesal.

Saya sangat prihatin terhadap warga Gedebage. Saya dukung warga TOLAK PLTSa…!

Anonymous said...

Benar benar pemaksaan, jika Amdal belum selesai.

Jika benar infonya:
http://republika.co.id/koran_detail.asp?id=317379&kat_id=89

Udah ngak bener nih...
Tolak Proyek PLTSa

santanawira said...

konsentrasi pada limbah gas buangan.!
gas sisa pembakaran larut dalam air, so, larutkan itu sebelum udara exs pembakaran di lepas kembali di udara bebas. try this one...
ambil botol air mineral, isi dengan air +/- setengahnya, masukan asap ( sample: asap rokok), kocok 25 s/d 30 kali, dan lihatlah...
good luck