25 April 2006

Kota Cimahi Bersampah!

Jika anda berjalan-jalan ke Cimahi, tepatnya di Jalan Kolonel Masturi, belakang Mesjid Raya Cimahi, anda akan melihat tumpukan sampah menggunung yang telah 1 tahun tak tersentuh. Tumpukan sampah itu telah dianggap sebagai bagian dari ornamen kota. Sampah yang menggunung itu telah menghiasi seluruh sisi-sisi kehidupan masyarakat Jalan Kolonel Masturi Cimahi, padahal, duh, di dekat tumpukan sampah, ada beberapa kedia makanan yang masih terus beroperasi. Entah bagaiamana masyarakat bisa beradaptasi dengan lingkungan yang demikian.
Sebulan yang lalu, aku sempat tersenyum ketika melihat tumpukan sampah ini surut, karena terambil sebagian. Akhirnya, kataku dalam hati. Namun ternyata kegembiraanku saat itu hanya semu. Nyatanya, saat ini tumpukan sampah itu menggunung kembali dan hampir mencapai jalan utama. Baunya? Jangan ditanya!
Sedikit lebih ke atas, di Km 3, persis di depan Kompleks Perumahan DPRD, TPS berukuran kira-kira 5m x 5m sejak 6 bulan terakhir ini penuh dengan sampah yang saat ini telah luber ke luar TPS. Tidak ada tindak lanjut yang tampak untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh penduduk setempat. Yang paling mencengangkan adalah, para anggota dewan yang terhormat yang rumahnya persis di depan TPS ini sama sekali tidak terusik dengan pemandangan "indah" sehari-hari yang disuguhkan kepadanya. Sama sekali tidak ada
seruan untuk mengajak warga untuk tidak dengan semena-mena membuang sampah organik di TPS. Tidak ada sama sekali himbauan dari para anggota dewan yang terhormat ini untuk memperbaiki keadaan yang sudah tidak bisa diterima akal sehat lagi. Tidak, mereka tidak berbuat apa-apa!

No comments: