30 September 2005

Masalah Sampah Bandung: Mereka Kembali Menangis

Mereka Kembali Menangis: "KETIKA Tim Pelaksana Pembayaran Ganti Rugi Longsor TPA Leuwigajah sibuk melakukan pendataan di lokasi bencana yang merenggut lebih dari seratus korban jiwa, puluhan masyarakat Leuwigajah menangis saat menyaksikan rekaman VCD longsor sampah itu, di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Kamis (29/9).
Kalimat takbir, 'Allahu Akbar...' berkali-kali terlontar dari mulut mereka yang terlihat bergetar menahan perasaan haru. Adegan demi adegan memilukan, yang menimpa sanak keluarga mereka itu, sengaja diperlihatkan Johnson Siregar, S.H., M.H., kuasa hukum korban longsor TPA Leuwigajah, ke hadapan Majelis Hakim PN Bandung.
'Tolong lihat, tuh. Kami sangat menderita. Tolong rasakan penderitaan warga kami,' kata beberapa warga saat menyaksikan adegan para petugas sedang mengangkut sejumlah mayat yang terkubur timbunan sampah.
Akibat suara tangisan masyarakat dan beberapa pengunjung sidang, penjelasan Johnson soal longsor sampah pembawa maut itu sempat berkali-kali terhenti.

Banyak bukti

Kamis (29/9), di PN Bandung memang berlangsung sidang lanjutan gugatan masyarakat Leuwigajah kepada 5 tergugat, yakni Gubernur Jabar sebagai tergugat I, Wali Kota Bandung (tergugat II), Wali Kota Cimahi (tergugat III), Bupati Bandung (tergugat IV), dan PD Kebersihan Kota Bandung (tergugat V)."

No comments: