30 July 2007

Operasi Sapu Jagat

Suatu pagi, saya berjalan-jalan bersama anjingku di hutan pinus di Cikole, di depan camping ground Cikole. Yang membuat saya berbunga-bunga adalah, kondisi hutan yang lumayan asri, dan lingkungan yang tidak banyak disentuh oleh pengunjung membuat segalanya tampak sempurna. Burung bernyanyi di atas pohon pinus yang rindang. Jalan setapak yang menghubungkan hutan ini ke daerah bagian selatan Tangkuban Perahu membuat saya dan Aita, nama anjingku, bersemangat untuk menelusurinya.
Saya memarkir mobil di depan pintu gerbang menuju Tangkuban Perahu, dan saya menerabas ke arah kiri, bejalan di antara pepohonan pinus yang rindang. Dan, ouch!, tiba-tiba mataku menangkap tumpukan sampah bekas kota-kota makanan yang dibuang oleh pengunjung yang tidak bertanggung jawab. Sayang saat itu saya tidak membawa kamera digitalku :(. Tumpukan sampah itu menggunung di sebelah kanan jalan setapak, mengotori lingkungan yang menurutku sangat indah itu. Mengapa ada saja orang-orang yang sangat tidak menghargai lingkungannya? Dengan jengkel, saya menendang sebongkah batu di dekat gundukan sampah, dan berteriak, "buusseeetttthhh!!!". Teriakan itu kemudian makin sering terdengar ketika saya menemukan tumpukan-tumpukan lain di lokasi lain. Ohhhhhh.....
Saat itulah, kemudian saya berjanji untuk melakukan operasi sapu jagat minggu depan. Saya akan membawa kantong plastik besar, tongkat berpaku untuk mengumpulkan plastik yang mengotori tempat itu, dan minyak tanah dan korek api untuk membakar sampah plastik yang mengotori tempat itu. Tunggu saja!

3 comments:

Anonymous said...

Gimana Oom Harry, sampah di Cikole-nya sudah kena operasi sapu jagat?

Anonymous said...

Maaf mengganggu.
Mari bergabung ke Arisan Internet Terbesar. Mudah,murah,tak perlu cari anggota. Sistem bekerja sendiri.Klik saja http://www.arisan-10.biz/?id=11243. Terima kasih.

Anonymous said...

nice article...

Indonesia Page - All About Indonesia
The Adsense Site - Guide to Online Adsense Earning