27 September 2005

Bandung Bangun Instalasi Pengelolaan Sampah Jadi Listrik

Menarik sekali apa yang ditulis dalam Media Indonesia, bahwa Bandung mulai berpikir dengan serius bagaimana mengelola sampah secara produktif. Simak!

Media Indonesia Online: "BANDUNG--MIOL: Kota Bandung, dalam masa enam bulan ke depan akan memiliki instalasi pengolahan sampah menjadi energi listrik. Konsorsium dua perusahaan, siap mengucurkan dana sebesar Rp100 miliar untuk membangun instalasi di atas lahan seluas lima hektare lebih.
'Kita berharap, pembangunan instalasi ini akan mengatasi masalah sampah di Kota Bandung, pasca kejadian longsor sampah di Leuwigajah. Dari sekitar 7.500 M3 sampah yang dihasilkan Kota Bandung dalam satu hari, akan bisa diolah menjadi energi listrik sebesar 24 MW,' tutur Walikota Bandung, Dada Rosada saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman antara Dinas Kebersihan Kota Bandung dengan investor PT Bandung Raya Indah Lestari, Rabu malam.
Teknologi yang akan diterapkan dalam instalasi ini diadopsi dari Cina, yang mampu mengolah 500 ton sampah per hari untuk menjadi energi listrik. Keberadaan instalasi ini bisa juga untuk mengatasi persoalan sampah di wilayah lain di sekitar Bandung, seperti Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi.
Dada mengungkapkan, masalah sampah sangat mendasar di Kota Bandung, apalagi ketika terjadi peristiwa longsor sampah di Leuwigajah, yang menyebabkan puluhan orang tewas. Kini, masalah sampah belum teratasi, karena dari 7.500 M3 per hari sampah, hanya bisa terangkut 3.000M3.
'Sampah diolah jadi listrik adalah teknologi tertinggi dalam pengelolaan sampah, karena sebelumnya pengelolaan sampah hanya diurug dengan tanah, atau sampah dijadikan pupuk. Ini sesuatu yang baru di Indonesia, dan Bandung beruntung karena menjadi kota pertama yang akan menerapkannya,' lanjutnya."

No comments: